Perbedaan Rumah Roller 2PH dan 2SX, bagus mana

Perbedaan Rumah Roller 2PH dan 2SX, bagus mana. Mulai dari desain, material rumah roller, kertahanank performa, kompatibiltias dan harga
Perbedaan Rumah Roller 2PH dan 2SX

Rumah Roller 2PH vs 2SX

Rumah roller atau variator, merupakan komponen penting dalam sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic.

Fungsinya adalah untuk mengatur diameter pulley, sehingga dapat mengubah rasio transmisi antara mesin dan roda belakang.

Perlu diketahui oleh pemilik motor bahwa rumah roller 2PH dan 2SX adalah dua jenis rumah roller yang umum digunakan pada motor matic Yamaha.

Beda rumah Roller 2PH vs 2SX

Meskipun sekilas terlihat mirip, terdapat beberapa perbedaan penting antara keduanya, yang dapat memengaruhi performa motor Anda. Berikut adalah penjelasan detail tentang perbedaan antara rumah roller 2PH dan 2SX:

1. Bentuk dan Material

2PH:

Bentuknya lebih pipih dan ramping, terbuat dari plastik yang ringan. Plastik ini dirancang untuk mengurangi bobot komponen sehingga akselerasi motor lebih responsif.

Plastik yang digunakan cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari, namun cenderung lebih cepat aus dibandingkan dengan material besi.

2SX:

Bentuknya lebih tebal dan kokoh, terbuat dari besi yang lebih berat. Besi memberikan kekuatan yang lebih baik dan ketahanan terhadap aus.

Meski berat, rumah roller berbahan besi ini lebih stabil pada kecepatan tinggi dan dalam jangka panjang lebih tahan lama.

2. Performa

2PH:

  • Akselerasi awal lebih cepat karena bobot yang lebih ringan.
  • Top speed lebih rendah karena keterbatasan material dalam menahan gaya sentrifugal pada kecepatan tinggi.
  • Cocok untuk penggunaan dalam kota dengan stop-and-go yang sering.
  • Getaran mesin lebih sedikit karena fleksibilitas material plastik.
  • Lebih hemat bahan bakar karena bobot yang lebih ringan mengurangi beban kerja mesin.

2SX:

  • Akselerasi awal lebih lambat karena bobot yang lebih berat.
  • Top speed lebih tinggi karena kemampuan material besi menahan gaya sentrifugal.
  • Cocok untuk penggunaan luar kota dengan jalanan yang relatif lurus dan sepi.
  • Getaran mesin lebih terasa karena material besi yang kaku.
  • Boros bahan bakar karena bobot yang lebih berat meningkatkan beban kerja mesin.

3. Ketahanan

2PH:

Umur pemakaian umumnya lebih pendek karena material plastik yang lebih mudah aus. Plastik lebih rentan terhadap panas dan gesekan, sehingga lebih cepat mengalami deformasi dan keausan.

2SX:

Umur pemakaian umumnya lebih panjang karena material besi yang lebih kuat. Besi memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap panas dan gesekan, sehingga lebih awet dan tahan lama dalam jangka waktu yang lebih lama.

Informasi tambahan:

4. Harga

2PH:

Harganya umumnya lebih murah dibandingkan 2SX. Plastik sebagai material utama lebih murah dalam produksi dan pengolahan, sehingga komponen ini lebih terjangkau bagi konsumen.

2SX:

Harganya umumnya lebih mahal dibandingkan 2PH. Besi sebagai material utama memerlukan proses produksi dan pengolahan yang lebih kompleks dan mahal, sehingga harganya lebih tinggi.

5. Kompatibilitas

2PH:

Kompatibel dengan motor matic Yamaha yang menggunakan kode 2PH pada rumah rollernya, seperti Mio M3, Mio Z, dan Soul GT.

Kompatibilitas ini menunjukkan bahwa desain dan spesifikasi 2PH disesuaikan dengan karakteristik mesin dan transmisi model-model ini.

2SX: Kompatibel dengan motor matic Yamaha yang menggunakan kode 2SX pada rumah rollernya, seperti Aerox 155 dan Lexi. Rumah roller 2SX didesain untuk menangani performa mesin yang lebih tinggi dan kebutuhan transmisi yang berbeda dari model-model ini.

Kesimpulan

Pemilihan antara rumah roller 2PH dan 2SX tergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara serta jenis motor yang akan menggunakannya. Jika Anda lebih sering berkendara di dalam kota dengan stop-and-go yang sering, 2PH adalah pilihan yang lebih tepat.

Namun jika Anda lebih sering berkendara di luar kota dengan jalanan yang relatif lurus dan sepi dengan kecepatan relatif tinggi maka tipe 2SX adalah pilihan yang lebih tepat.

Perlu diingat bahwa perbedaan performa antara 2PH dan 2SX mungkin tidak terlalu signifikan, tergantung pada faktor lain seperti setingan CVT, jenis roller, dan kondisi mesin.