Perbedaan Noken as BRT s1 dan s2, bagus mana

Perbedaan noken as brt s1 dan s2, bagus mana. Mulai dari durasi katup, efek durasi katup, timing katup dan efek timing katup
Perbedaan Noken as BRT s1 dan s2

Bagus mana Noken As BRT S1 vs S2

Kita akan bahas perbedaan Noken as BRT s1 dan s2, bagus yang mana?

Bagi para pecinta otomotif, performa mesin merupakan salah satu aspek terpenting dari sebuah motor. Noken As atau Camshaft, adalah salah satu komponen penting yang berperan dalam mengatur timing katup mesin.

Memilih Noken As yang tepat dapat meningkatkan performa mesin secara signifikan, baik untuk penggunaan harian maupun balap.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara dua tipe Noken As BRT yang populer, yaitu S1 dan S2.

Masing-masing tipe memiliki karakteristik dan keunggulannya sendiri, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum memilih Noken As yang tepat untuk motor Anda.

Beda Noken As BRT S1 dan S2

Durasi Katup

Durasi katup merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi performa mesin. Durasi katup yang lebih panjang atau lebih pendek dapat mempengaruhi cara kerja mesin dalam berbagai kondisi.

Tipe  S1
Pada noken as BRT S1, durasi katup lebih pendek, yang artinya katup terbuka dan tertutup lebih cepat. Hal ini menyebabkan mesin lebih cepat dalam merespons perubahan kecepatan, cocok untuk penggunaan sehari-hari dan kondisi stop-and-go.

Tipe S2
Sebaliknya, noken tipe S2 memiliki durasi katup lebih panjang, artinya katup terbuka dan tertutup lebih lama. Durasi yang lebih panjang ini memungkinkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder, yang meningkatkan performa pada putaran tinggi, cocok untuk balapan.

Informasi tambahan:

Efek Durasi Katup

Efek dari durasi katup yang berbeda dapat dirasakan pada torsi dan tenaga mesin dalam berbagai kondisi berkendara.

Tipe S1

Lebih Fokus pada Torsi Bawah
Pada Noken tipe S1 lebih fokus pada torsi bawah, membuatnya ideal untuk penggunaan harian. Tarikan awal yang lebih kuat membuatnya unggul dalam kondisi stop-and-go.

Tenaga di RPM Tinggi Tidak Sekuat S2
Meski unggul di putaran bawah, tenaga di RPM tinggi pada S1 tidak sekuat pada S2, sehingga kurang optimal untuk akselerasi pada putaran tinggi.

Tipe S2

Lebih Fokus pada Tenaga Atas
Sementara itu Noken tipe S2 dirancang untuk menghasilkan tenaga lebih pada RPM tinggi, menjadikannya cocok untuk penggunaan balap. Tarikan yang kuat di putaran tinggi membuatnya unggul dalam situasi balap.

Torsi Bawah Tidak Sekuat S1
Namun, pada torsi bawah, S2 kurang optimal dibandingkan S1, sehingga kurang ideal untuk penggunaan harian yang memerlukan akselerasi awal yang cepat.

Timing Katup

Timing katup menentukan kapan katup membuka dan menutup selama siklus mesin. Perbedaan timing katup pada S1 dan S2 mempengaruhi karakteristik mesin.

Tipe S1
Pada noken as BRT S1, timing katup lebih awal, yang berarti katup membuka dan menutup lebih cepat dalam siklus mesin. Hal ini membuat mesin lebih responsif dan cepat dalam akselerasi awal.

Tipe S2
Sebaliknya, noken as BRT S2 memiliki timing katup lebih lambat, artinya katup membuka dan menutup lebih lambat dalam siklus mesin. Timing yang lebih lambat ini membantu mesin bernapas lebih lega pada RPM tinggi, meningkatkan performa pada putaran tinggi.

Efek Timing Katup

Efek dari timing katup yang berbeda berpengaruh pada responsivitas mesin dan konsumsi bahan bakar.

Tipe S1

Mesin Lebih Responsif
Dengan timing katup yang lebih awal, mesin pada noken as BRT S1 lebih responsif, cocok untuk penggunaan harian yang membutuhkan akselerasi awal cepat.

Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Namun, karena katup terbuka lebih lama, lebih banyak campuran udara dan bahan bakar terbuang, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Tipe S2

Tenaga di RPM Tinggi Lebih Besar
Pada noken as BRT S2, timing katup yang lebih lambat meningkatkan tenaga pada RPM tinggi, membuatnya ideal untuk balap karena mesin mampu bernapas lebih lega.

Mesin Terasa Lebih “Ngejambak”
Timing yang tepat membantu katup membuka dan menutup pada waktu yang optimal, memaksimalkan performa mesin dan memberikan sensasi tarikan yang lebih kuat.

Perbandingan Noken As BRT S1 dan S2

FiturNoken As BRT S1Noken As BRT S2
Durasi KatupPendekPanjang
Efek Durasi KatupTorsi bawah kuat, tenaga atas lemahTenaga atas besar, torsi bawah lemah
Timing KatupAwalLambat
Efek Timing KatupMesin responsif, boros bahan bakarTenaga RPM tinggi besar, "ngejambak"
Cocok untukPenggunaan harian, stop-and-goPenggunaan balap, performa tinggi
KelebihanTorsi bawah kuat, mesin responsif, irit bahan bakar (walaupun tidak seirit S2)Tenaga atas besar, "ngejambak", performa mesin maksimal
KekuranganTenaga atas lemahTorsi bawah lemah, boros bahan bakar

Terakhir

Pilihlah Noken As BRT S1 jika Anda menginginkan torsi bawah yang kuat untuk penggunaan harian, mesin yang responsif dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit (walaupun sebenarnya tidak tidak seirit tipe S2).

Sebaliknya, pilih Noken tipe S2 jika Anda membutuhkan tenaga atas yang besar untuk penggunaan balap, mesin yang “ngejambak” di RPM tinggi dan performa mesin maksimal.

Jenis motor yang Anda miliki juga mempengaruhi pilihan Noken As, karena setiap motor memiliki kebutuhan yang berbeda.

Selain itu, jika Anda sudah melakukan modifikasi mesin lainnya, seperti bore up, Anda mungkin memerlukan Noken As dengan spesifikasi yang lebih ekstrem. Pastikan Anda memilih Noken As yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda.