Memilih Soket lampu yang tepat
Dalam dunia otomotif, pemilihan lampu mobil menjadi salah satu aspek penting bagi pengemudi. Dua jenis soket yang sering dipertimbangkan, yaitu soket H4 dan H6, memiliki perbedaan yang mencolok.
Soket H4, yang sering digunakan pada lampu high beam atau low beam, terdiri dari tiga pin dan memiliki kaki-kaki yang berbentuk trapesium, mirip dengan soket H1.
Di sisi lain, lampu H4 sendiri adalah lampu halogen yang umum digunakan pada mobil, memiliki daya sekitar 55 watt atau 100 watt dan menggunakan tegangan sekitar 12 volt.
Perbedaan utama antara lampu H4 dengan lampu H1 adalah filament gandanya, memungkinkan lampu H4 berfungsi sebagai lampu high beam dan low beam dalam satu unit. Salah satu contoh mobil yang menggunakan soket ini adalah Daihatsu Sigra.
Perbedaan lampu H4 dan H6
Lampu H4 dan H6 adalah dua jenis lampu mobil yang berbeda dalam hal desain, kegunaan dan spesifikasi. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Perbedaan desain
Lampu H4: Lampu H4 adalah jenis lampu mobil yang umum digunakan dan memiliki dua filamen dalam satu lampu. Ini berarti lampu ini dapat digunakan untuk lampu jauh dan dekat dengan cara mengubah posisi reflektor atau penutup lampu.
Lampu H6: Lampu H6 adalah jenis lampu mobil yang lebih jarang digunakan. Lampu ini juga memiliki dua filamen, tetapi biasanya satu filamen digunakan untuk lampu jauh dan filamen lainnya untuk lampu dekat. Namun, konfigurasi ini dapat bervariasi tergantung pada produsen.
Beda kegunaan
Lampu H4: Lampu H4 digunakan untuk menyediakan pencahayaan baik untuk lampu jauh (high beam) maupun lampu dekat (low beam) dalam satu unit lampu.
Lampu H6: Lampu H6 juga digunakan untuk lampu jauh dan dekat, tetapi sering kali dengan konfigurasi di mana satu filamen digunakan untuk satu fungsi.
Informasi tambahan:
Spesifikasi
Lampu H4: Lampu H4 biasanya memiliki daya yang lebih tinggi daripada lampu H6 karena digunakan untuk menyediakan pencahayaan untuk dua fungsi sekaligus (jauh dan dekat).
Lampu H6: Lampu H6 mungkin memiliki variasi daya yang berbeda tergantung pada model dan produsen, tetapi biasanya digunakan untuk fungsi lampu jauh atau dekat saja.
Tabel Merk dan harga lampu H4 dan H6
Merk | Jenis Lampu | Kelebihan | Harga (Perkiraan) |
Philips H4 RacingVision | Halogen | - Terang 30% lebih dari lampu standar - Daya tahan lama - Tampilan modern | Rp 150.000 - Rp 200.000 |
Osram Night Breaker Laser H4 | Halogen | - Terang 130% lebih dari lampu standar - Visibilitas maksimal di malam hari - Tahan lama | Rp 200.000 - Rp 250.000 |
Autovision LED H4 Extreme | LED | - 5 kali lebih terang dari lampu halogen - Hemat energi hingga 80% - Tahan lama hingga 50.000 jam | Rp 300.000 - Rp 400.000 |
GTR H4 LED Headlamp | LED | - Desain modern dan stylish - Terang dan hemat energi - Tahan lama | Rp 250.000 - Rp 350.000 |
Narva H6 Hi-Power | Halogen | - Terang 50% lebih dari lampu standar - Cocok untuk penggunaan off-road - Tahan lama | Rp 100.000 - Rp 150.000 |
Koito H6 Racing Hyperbeam | Halogen | - Terang 120% lebih dari lampu standar - Jarak pandang luas - Tahan lama | Rp 200.000 - Rp 250.000 |
Autovision LED H6 Extreme | LED | - 5 kali lebih terang dari lampu halogen - Hemat energi hingga 80% - Tahan lama hingga 50.000 jam | Rp 350.000 - Rp 450.000 |
G-Tech H6 LED Headlamp | LED | - Desain modern dan sporty - Terang dan hemat energi - Tahan lama | Rp 300.000 - Rp 400.000 |
Terakhir
Perbedaan utama antara lampu H4 dan H6 terletak pada desain, kegunaan dan spesifikasi khusus masing-masing. Pemilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pengguna dan kebutuhan pencahayaan kendaraan.